Meneladani Kiprah Prof. KH. Anwar Musaddad — Ulama, Pendidik, dan Peju



Dalam setiap jejak perjuangan bangsa, selalu ada sosok yang menyalakan cahaya ilmu dan keikhlasan. Salah satunya adalah Prof. KH. Anwar Musaddad, ulama kharismatik asal Garut yang tidak hanya berjuang di medan dakwah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perjuangan melalui pendidikan. Beliau adalah sosok pahlawan dalam makna yang sesungguhnya — berjuang tanpa pamrih, mengabdi tanpa batas, dan mendidik dengan cinta.

Kiprahnya melintasi zaman. Di masa penjajahan, beliau ikut menegakkan semangat kemerdekaan lewat dakwah dan pendidikan. Seusai kemerdekaan, perjuangannya tidak berhenti. Ia memilih jalan panjang: membangun manusia Indonesia yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa kebangsaan. Dari tangan dan pikirannya lahirlah Yayasan Al Musaddadiyah Garut, yang hingga kini menjadi ladang subur lahirnya generasi cendekia dan berkarakter.

Prof. KH. Anwar Musaddad bukan sekadar guru, melainkan pembimbing jiwa. Ia menanamkan nilai bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan, tapi juga bebas dari kebodohan, kemalasan, dan kehilangan arah moral. Dengan tutur lembut dan ketegasan sikap, beliau membangun peradaban dari ruang kelas, surau, hingga masyarakat luas.

Semangat perjuangan beliau menjadi teladan abadi bagi generasi muda masa kini — bahwa menjadi pahlawan tidak harus mengangkat senjata, melainkan cukup dengan mengangkat derajat sesama melalui ilmu, akhlak, dan pengabdian.

Di momentum Hari Pahlawan 10 November 2025, meneladani sosok Prof. KH. Anwar Musaddad berarti menyalakan kembali semangat berjuang dalam diri: berbuat baik tanpa lelah, menebar manfaat tanpa batas, dan berjuang dalam sunyi demi kemajuan bangsa.





 

0 Comments

Posting Komentar