Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Kunjungi Yayasan Al Musaddadiyah Garut
Garut, 16 Juli 2025 – Sebuah kehormatan besar dirasakan oleh Yayasan Al Musaddadiyah Garut atas kunjungan langsung dari Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia periode 2024–2029. Kunjungan ini menjadi momen bersejarah yang membawa semangat kolaboratif serta harapan baru dalam membangun pendidikan yang lebih adaptif, berkelanjutan, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Kegiatan yang mengusung tema "Merajut Kolaborasi Menuju Pendidikan Dasar dan Menengah yang Adaptif dan Berkelanjutan" ini berlangsung di Ballroom Yayasan Al Musaddadiyah. Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan yayasan, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, serta perwakilan siswa dari berbagai satuan pendidikan di bawah naungan Yayasan Al Musaddadiyah.
Dalam sambutannya, Dr. Fajar Riza Ul Haq menegaskan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengejar kemajuan teknologi dan inovasi digital, tetapi juga mengakar kuat pada nilai-nilai karakter dan spiritual. Menurut beliau, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan sangatlah krusial untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, responsif, dan inklusif bagi seluruh peserta didik.
Yayasan Al Musaddadiyah menyambut baik pesan dan arah kebijakan dari Wakil Menteri. Sebagai lembaga yang telah lama berkiprah dalam dunia pendidikan Islam, yayasan ini terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang memadukan ilmu pengetahuan, teknologi, akhlak mulia, dan budaya lokal. Kunjungan ini semakin memperkuat semangat transformasi yang tengah digaungkan di lingkungan yayasan.
Dalam konteks ini, SMK Ciledug Al Musaddadiyah, sebagai bagian dari Yayasan Al Musaddadiyah, memiliki harapan besar untuk menjadi pionir pendidikan vokasi berbasis digital yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan keislaman. SMK Ciledug terus berbenah dan berinovasi untuk menyiapkan lulusan yang siap kerja, siap wirausaha, dan siap menjadi agen perubahan di era industri 4.0 dan society 5.0.
Kepala SMK Ciledug Al Musaddadiyah menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi penyemangat bagi seluruh civitas sekolah untuk memperkuat sinergi dengan dunia industri, meningkatkan kompetensi guru, serta memperluas akses pembelajaran berbasis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan karakter peserta didik.
Selain itu, Yayasan Al Musaddadiyah berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi wadah inspirasi serta evaluasi dalam mengembangkan pendidikan di daerah. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, lembaga pendidikan daerah diyakini mampu mengejar ketertinggalan dan mencetak lulusan yang kompeten, religius, dan berintegritas tinggi.
Kunjungan Wakil Menteri ini diharapkan menjadi titik tolak baru bagi seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Al Musaddadiyah, khususnya SMK Ciledug, dalam memperkuat komitmen terhadap pendidikan yang holistik—menggabungkan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan digital sebagai landasan generasi emas Indonesia.