SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut turut ambil bagian dalam Gerakan Poe Ibu (Rereongan Sapoe Sarebu), sebuah inisiatif sosial yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gerakan ini bertujuan menumbuhkan kepedulian dan semangat gotong royong masyarakat melalui aksi sederhana: menyisihkan Rp1.000 per hari untuk membantu sesama.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu), yang menekankan pentingnya kolaborasi dan solidaritas sosial di seluruh lapisan masyarakat. Melalui gerakan ini, seluruh warga sekolah — mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga peserta didik — diajak untuk berkontribusi aktif.
Kepala SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut, Bapak H. M. Nasrullah Ramdhan, M.Si, menyampaikan bahwa gerakan ini sejalan dengan nilai-nilai karakter Islami dan kepedulian sosial yang selama ini ditanamkan di sekolah. Menurutnya, Poe Ibu bukan sekadar pengumpulan dana, tetapi sebuah sarana membangun empati dan kesadaran bahwa sekecil apapun kontribusi, jika dilakukan bersama-sama, akan membawa perubahan besar.
“Dengan menyisihkan seribu rupiah per hari, kita sedang menanam benih kepedulian. Ini adalah bentuk nyata silih asah, silih asih, dan silih asuh yang menjadi filosofi luhur masyarakat Sunda,” ujarnya.
Dana yang terkumpul dari gerakan Poe Ibu di lingkungan sekolah nantinya akan disalurkan untuk membantu kebutuhan darurat di bidang pendidikan dan kesehatan, baik bagi warga sekolah maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Seluruh proses dilakukan secara transparan, dengan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama.
Selain sebagai bentuk solidaritas sosial, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi peserta didik. Siswa diajak memahami makna berbagi dan pentingnya kepekaan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, sekolah tidak hanya mencetak generasi cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan rasa kemanusiaan yang tinggi.
Gerakan Poe Ibu di SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut pun disambut antusias oleh seluruh warga sekolah. Banyak siswa yang merasa bangga bisa turut serta dalam kegiatan yang bernilai sosial tinggi ini. Mereka belajar bahwa kebaikan tidak selalu harus besar, cukup dimulai dari hal kecil namun dilakukan dengan hati yang tulus.
Melalui partisipasi aktif dalam Poe Ibu, SMKS Ciledug Al Musaddadiyah Garut berharap dapat menjadi contoh nyata sekolah yang peduli dan berdaya guna bagi masyarakat. Sejalan dengan semangat Dari Seribu Rupiah, Tumbuh Sejuta Kepedulian, sekolah ini terus berkomitmen untuk menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan solidaritas sosial di lingkungan pendidikan.

0 Comments
Posting Komentar