Garut, 16 September 2025 – SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut mendapat kehormatan luar biasa dengan kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D. Kunjungan ini menjadi momen berharga yang disambut hangat oleh Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, Dewan Pembina Yayasan Al Musaddadiyah KH. Abdul Halim Lc, Ketua Yayasan Dr. Nahdi Hadiyanto, M.Si, serta Kepala SMK Ciledug Al Musaddadiyah H. M. Nasrullah Ramdhan, M.Si. Kehadiran para tokoh penting tersebut menandai eratnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan yayasan dalam menguatkan peran pendidikan vokasi di Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Prof. Atip menegaskan bahwa pendidikan vokasi adalah garda terdepan dalam mencetak sumber daya manusia unggul. Beliau menyampaikan bahwa SMK memiliki peran strategis dalam melahirkan generasi muda yang tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga berkarakter, inovatif, serta memiliki daya saing global. Menurutnya, masa depan bangsa sangat ditentukan oleh sejauh mana SMK mampu menyiapkan lulusan yang siap kerja, siap berwirausaha, dan siap memimpin perubahan.
Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian khusus bagi penguatan pendidikan vokasi. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut siap bersinergi dengan sekolah-sekolah kejuruan untuk mendukung lahirnya tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri lokal, nasional, bahkan internasional.
Sementara itu, Dewan Pembina Yayasan Al Musaddadiyah, KH. Abdul Halim Lc, dan Ketua Yayasan Dr. Nahdi Hadiyanto, M.Si, menekankan pentingnya kolaborasi antara yayasan, sekolah, guru, dan pemerintah dalam menjaga mutu pendidikan. Menurut mereka, pendidikan vokasi tidak boleh berhenti hanya pada keterampilan praktis, melainkan juga harus membentuk insan yang berakhlak mulia, berjiwa mandiri, serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Kepala SMK Ciledug Al Musaddadiyah, H. M. Nasrullah Ramdhan, M.Si, menambahkan bahwa kunjungan Wakil Menteri ini menjadi motivasi besar bagi seluruh civitas sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Ia menyampaikan komitmen sekolah dalam melakukan transformasi kurikulum, peningkatan kompetensi guru, serta penguatan link and match dengan dunia industri agar siswa benar-benar siap menghadapi tantangan masa depan.
Kunjungan ini juga diisi dengan dialog dan motivasi langsung kepada siswa, di mana Prof. Atip mendorong mereka untuk berani bermimpi besar, terus berusaha, dan tidak pernah berhenti belajar. Menurutnya, anak-anak SMK memiliki peluang yang sama besarnya untuk sukses, baik dengan menjadi tenaga profesional maupun menciptakan lapangan kerja baru melalui kewirausahaan. Pesan ini disambut antusias oleh para siswa yang merasa semakin percaya diri dengan jalan pendidikan vokasi yang mereka tempuh.
Suasana penuh semangat, rasa syukur, dan optimisme terpancar dari seluruh rangkaian acara. Kehadiran Wakil Menteri bersama para tokoh daerah dan yayasan menjadi simbol nyata bahwa pendidikan vokasi mendapat perhatian serius. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa masa depan Garut, bahkan Indonesia, akan semakin cerah jika sinergi antara pemerintah pusat, daerah, yayasan, sekolah, guru, dan siswa terus terjalin dengan baik.
Kunjungan Prof. Atip Latipulhayat ke SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga tekad kuat untuk terus bertransformasi, berinovasi, dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi. Dari Garut, pesan optimisme ini bergema: bersama-sama, kita mampu melahirkan generasi emas Indonesia yang unggul, berdaya saing tinggi, dan berakhlak mulia.
Dok. Kegiatan
0 Comments
Posting Komentar