SMK Ciledug Al Musaddadiyah Gelar In House Training (IHT) Penguatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning dan Coding

 


Garut – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, SMK Ciledug Al Musaddadiyah Garut menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Penguatan Pembelajaran Deep Learning dan Coding untuk Guru SMK”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 29 hingga 30 Juli 2025, di lingkungan kampus SMK Ciledug Al Musaddadiyah.

Hari pertama IHT difokuskan pada penyamaan persepsi dan penguatan teori mengenai pendekatan deep learning dalam pembelajaran. Kegiatan ini dipandu langsung oleh narasumber internal sekaligus penggerak pendidikan Yayasan Al Musaddadiyah, Bapak H. Wawan Yogaswara, M.Pd. Beliau memberikan materi mendalam tentang pentingnya transformasi pedagogik dari sekadar transfer ilmu menjadi pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada peserta didik.

Dalam paparannya, H. Wawan menekankan bahwa deep learning bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi pendekatan yang mendorong peserta didik berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah. “Di era digital ini, guru tidak cukup hanya mengajar, tetapi juga harus memfasilitasi eksplorasi, kolaborasi, dan inovasi dalam kelas,” tegasnya.

Hari kedua dilanjutkan dengan sesi praktik langsung. Para guru dibimbing untuk membuat rancangan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dan logika pemrograman dasar (coding) ke dalam mata pelajaran mereka. Suasana pelatihan berlangsung aktif dan interaktif, memperlihatkan semangat guru-guru untuk terus belajar dan berkembang.

Kepala SMK Ciledug Al Musaddadiyah, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru yang telah mengikuti kegiatan ini dengan antusias. “Kami ingin menciptakan ekosistem belajar yang adaptif dan futuristik. IHT ini adalah salah satu langkah strategis agar guru-guru SMK mampu merespons dinamika dunia industri dan teknologi dengan pendekatan yang tepat,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi antar-guru lintas jurusan, yang saling berbagi praktik baik dalam pengajaran dan penerapan teknologi. Tak hanya meningkatkan kompetensi individual, IHT ini turut memperkuat budaya belajar bersama di lingkungan sekolah.

Dengan terselenggaranya IHT ini, diharapkan para guru SMK Ciledug Al Musaddadiyah mampu menerapkan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada kurikulum, tetapi juga membangun karakter, kreativitas, dan daya saing siswa di masa depan.






0 Comments

Posting Komentar