Tips Memilih Jurusan SMK Yang Tepat Agar Tak Salah Jurusan

Mendapatkan kehidupan yang layak adalah impian. Tujuan ini bisa didapat dengan bekerja. Bekerja rajin sesuai dengan keahlian. Untuk itu, memilih jurusan SMK sesuai minat sangatlah penting.

SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan yang setara dengan SMA. Menempuhnya dilakukan setelah mengantongi ijazah SMP. Anak bisa memilih untuk masuk SMA atau SMK.

Di SMK, ada banyak jurusan. Lebih banyak daripada jurusan di SMA. Jurusan di SMK adalah jurusan keahlian. Sedangkan jurusan di SMA adalah jurusan untuk ilmu ilmiah. Harus di asah lagi di bangku kuliah.

Sedangkan jika memilih jurusan SMK, tidak perlu kuliah pun tidak apa-apa. Bisa langsung kerja. Berikut adalah 10 tips memilih jurusan SMK agar tidak salah jurusan:

1. Pilih SMK sesuai dengan minat. Jangan terpaksa dan tergesa-gesa dalam memilih. Pilih SMK yang ada jurusan sesuai hobi, sehingga akan benar-benar menikmati pendidikan dengan baik. Bisa sampai lulus dan bekerja sesuai keterampilan.

Ini akan sangat penting dan berarti untuk pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan yang dipilih. Selain itu, juga akan memberikan kebanggaan tersendiri untuk keluarga, terutama orangtua yang membiayai sekolah.

2. Sesuaikan dengan cita-cita. Jika memilih jurusan tata boga, berarti kamu ingin menjadi seorang chef. Bisa juga ingin membuka restaurant. Beda lagi jika ingin membuka salon, maka jurusan yang dipilih adalah tata rias.

3. Banyak mengumpulkan informasi. Banyaknya pilihan jurusan di SMK akan membuat bingung. Untuk itu, banyak-banyaklah tanya orang terdekat. Mana jurusan yang tepat sesuai minat dan sesuai kebutuhan pasar atau dunia kerja.

4. Jangan terpaku pada nilai mata pelajaran. Yang dipelajari di SMK adalah keterampilan. Jika nilai jelek bukan berarti kurang ahli. Yang terpenting adalah keseriusan dalam bersekolah sehingga mendapatkan keterampilan yang bermanfaat.

5. Cari tahu jurusan yang paling diminati. Tips ini menjadi tips penting untuk memilih jurusan SMK. Tentukan satu pilihan jurusan dan cari banyak informasinya. Cari tahu keterampilan apa saja yang akan didapatkan, kualitas lulusannya (terutama pada jurusan tersebut), serta apa saja yang harus dipersiapkan.

6. Cari informasi tentang prospek jurusan yang kamu pilih. Hal ini terkait dengan prospek jurusan untuk dunia kerja. Apakah banyak diminati dan lapangan kerjanya luas.

7. Pertimbangkan jurusan yang dipilih dengan kelanjutannya untuk pemilihan jurusan saat kuliah. Sekolah di SMK pun bisa kuliah. Maka dari itu pilih jurusan yang tepat saat SMK dan kelanjutannya nanti saat meneruskan kuliah. Seperti misalnya sekolah di SMK di jurusan Administrasi Perkantoran kemudian bisa meneruskan di jurusan akuntansi saat kuliah.

8. Lihat lingkungan sekitar. Hal ini penting karena lulus SMK bisa langsung kerja. Lihat potensi di lingkungan sekitar. Usaha apa yang belum ada atau lapangan kerja jurusan apa yang banyak membuka kesempatan kerja.

9. Pilih jurusan karena faktor tertentu. Bisa jadi untuk meneruskan usaha keluarga, dukungan keluarga, atau memang terobsesi dengan salah satu anggota keluarga yang mengambil jurusan tertentu. Seperti kakak yang berhasil menjadi seorang pengusaha kuliner setelah lulus dari SMK kurusan tata boga dan kemudian melanjutkan kuliah di jurusan yang sejenis.

10. Pilih jurusan sesuai kata hati. Tentukan dengan pasti dari hasil pertimbangan yang matang tentunya juga melibatkan kedua orangtua.

Menentukan masa depan yang cerah harus dimulai dari sekarang. Yakni mulai dari pemilihan jurusan saat sekolah. Seperti saat memilih jurusan SMK ini. Lihat bakat kita dan tempuh pendidikan dengan serius.

Sumber Copy
https://www.renesia.com/10-tips-memilih-jurusan-smk/

0 Comments

Posting Komentar